- Home >
- Kitab Suci
Posted by : Unknown
Senin, 03 Oktober 2016
Apakah Kitab Suci itu?
Kita sering mendengar bahwa Kitab Suci adalah “Wahyu Allah”. Karena itu mari kita lihat pengertian “wahyu” atau “revelation” dalam bahasa Inggris. Wahyu atau pernyataan Allah tentang diri-Nya ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej 1: 26). Artinya kita adalah mahluk rohani yang diciptakan dengan citra Allah, yang dilengkapi oleh akal budi dan kehendak bebas, sehingga kita dapat mengetahui, memilih dan mengasihi. Dengan demikian, kita manusia dapat menyimpulkan bahwa Tuhan Sang Pencipta itu ada, dengan melihat segala ciptaan-Nya yang ada di sekitar kita.
Keberadaan Tuhan juga diketahui dengan memperhatikan suara hati nurani, di mana Tuhan menuliskan hukum-hukum-Nya untuk menyatakan yang benar dan yang salah; inilah wahyu yang universal. Selanjutnya, Tuhan juga secara khusus memberikan wahyu yang merupakan pernyataan akan diri-Nya dan kehendak-Nya bagi manusia untuk mencapai tujuan akhir yang direncanakan-Nya. Wahyu khusus ini disampaikan kepada manusia sejak awal sejarah manusia sampai sekarang. Jadi kita ketahui bahwa Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia dengan 3 cara:
Keberadaan Tuhan juga diketahui dengan memperhatikan suara hati nurani, di mana Tuhan menuliskan hukum-hukum-Nya untuk menyatakan yang benar dan yang salah; inilah wahyu yang universal. Selanjutnya, Tuhan juga secara khusus memberikan wahyu yang merupakan pernyataan akan diri-Nya dan kehendak-Nya bagi manusia untuk mencapai tujuan akhir yang direncanakan-Nya. Wahyu khusus ini disampaikan kepada manusia sejak awal sejarah manusia sampai sekarang. Jadi kita ketahui bahwa Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia dengan 3 cara:
- melalui segala ciptaan-Nya.
- melalui hukum yang tertulis dalam hati manusia.
- melalui wahyu umum yang khusus menyatakan akan diri-Nya dan rencana-Nya
Apa itu Perjanjian Lama?
Perjanjian Lama, atau Kitab-kitab Yahudi, merupakan tulisan tentang hubungan Tuhan dengan Israel, “bangsa pilihan”. Ditulis antara tahun 900 SM hingga 160 SM. Ke-46 kitab dalam Perjanjian Lama dapat dibagi dalam empat bagian: 5 Kitab Pentateukh, 16 Kitab Sejarah, 7 Kitab Puitis dan Hikmat, serta 18 Kitab Para Nabi.
Sebagian besar Perjanjian Lama dipengaruhi oleh literatur negara-negara tetangga Israel di Timur Tengah. Untuk menceritakan kisah-kisah mereka sendiri, bangsa Israel meminjam kebudayaan bangsa-bangsa sekitarnya serta meniru bentuk-bentuk literatur mereka.
Apa itu Perjanjian Baru?
Perjanjian Baru terdiri dari dua puluh tujuh kitab yang semuanya ditulis dalam bahasa Yunani antara tahun 50 M hingga 140 M. Perjanjian Baru meliputi Injil, Kisah Para Rasul, Epistula atau Surat-surat dan Kitab Wahyu. Tema inti Perjanjian Baru adalah Yesus Kristus; pribadi-Nya, pesan-Nya, sengsara-Nya, wafat serta kebangkitan-Nya, identitas-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan dan hubungan-Nya dengan kita sebagai Tuhan dan saudara.
|